PREMANISME DI INDONESIA
Mengapa?
-
Karena
maraknya Fenomena premanisme di Indonesia mulai berkembang hingga sekarang pada
saat ekonomi semakin sulit dan angka pengangguran semakin tinggi. Akibatnya
kelompok masyarakat usia kerja mulai mencari cara untuk mendapatkan penghasilan,
biasanya melalui pemerasan.
-
Karena
faktor utama kemunculan premanisme adalah karena minimnya sebuah pendidikan dan
kurangnya penanaman moral yang baik bagi rakyat. Sehingga hal itu menyebabkan
terjadinya kemerosotan moral yang begitu memprihatinkan bangsa ini.
Faktor-faktor inilah yang menjadi kunci dari munculnya tindakan premanisme.
Informasi yang diperoleh:
Selasa 19 Maret dini hari, Sersan
Satu Heru Santosa yang tercatat mantan anggota Komando Pasukan Khusus
(Kopassus) Kandang Menjangan Kartosuro tewas di Hugo's Cafe di Jalan Adisucipto,
Sleman, Yogyakarta. Heru tewas setelah ditikam dengan pecahan botol
minuman keras di bagian dada. Insiden ini berawal ketika korban dikeroyok oleh
tujuh orang yang salah satunya adalah Dicky Ambon, gembong preman yang tinggal
di asrama Nusa Tenggara Timur di Lempuyangan, Yogyakarta
Sistematika
Laporan
PREMANISME DI INDONESIA
BAB I PENDAHULUAN
Fenomena
premanisme di Indonesia mulai berkembang hingga sekarang pada saat ekonomi
semakin sulit dan angka pengangguran semakin tinggi. Faktor utama kemunculan
premanisme adalah karena minimnya sebuah pendidikan dan kurangnya penanaman
moral yang baik bagi rakyat. Sehingga hal itu menyebabkan terjadinya
kemerosotan moral yang begitu memprihatinkan bangsa ini. Faktor-faktor inilah
yang menjadi kunci dari munculnya tindakan premanisme. Tidak jarang pula aksi
premanisme justru berujung pada korban jiwa dengan kondisi kematian yang cukup
mengerikan. Fakta ini tentu menjadi ancaman serius bagi ketenteraman masyarakat
di tanah air. Kehadiran para preman jelas mengganggu ketentraman dan ketertiban
masyarakat. Oleh karena itu, dengan adanya fenomena premanisme
hendaknya aparat dan pemerintah bertindak tegas dan konsisten dalam melakukan
pemberantasan fenomena premanisme ini dan perlu adanya pembahasan lebih lanjut
mengenai langkah yang harus diambil dalam mengatasi fenomena premanisme di
Indonesia.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Premanisme
Premanisme berasal dari kata bahasa
Belanda vrijman yang diartikan orang bebas, merdeka dan kata isme yang berarti
aliran. Premanisme adalah sebutan pejoratif yang sering digunakan untuk merujuk
kepada kegiatan sekelompok orang yang mendapatkan penghasilannya terutama dari
pemerasan kelompok masyarakat lain.
B. Dampak Dari Tindakan Kriminal
dan Kekerasan
Setiap perbuatan pasti memiliki dampak dari perbuatannya.
Termasuk juga dalam tindakan kriminal dan kekerasan yang pasti akan berdampak
negatif seperti :
1. Merugikan pihak lain baik
material maupun non material
2. Merugikan masyarakat secara keseluruhan
3. Merugikan Negara
4. Menggangu stabilitas keamanan
masyarakat
5. Mangakibatkan trauma kepada
para korban
C. UPAYA UNTUK
MEMBERANTAS PREMANISME
Premanisme
menyebabkan hukum sulit ditegakkan dan keadilan dan hak warga negara juga sulit
ditegakkan jika mereka dibiarkan berkembang. Untuk itu perlu dipikirkan cara
mengatasi premanisme di Indonesia. Ada baiknya “preman-preman” yang tertangkap
di data kemudian dilakukan penelitian mengapa mereka menjalani profesi itu. Dengan meningkatnya taraf hidup
masyarakat Indonesia maka generasi muda akan dibekali pendidikan yang cukup
karena mereka mendapat pemahaman yang baik tentang kehidupan.
Akar dari premanisme hampir sama
dengan akar penyakit masyarakat lainnya yaitu kemiskinan dan kebodohan. saya
berharap pemerintah bisa memberikan solusi yang jitu untuk meningkatkan taraf
hidup masyarakatnya dan sekaligus meningkatkan pendidikan bagi generasi muda.
Tidak ada lagi tawuran tetapi belajar dan belajar lagi dengan giat.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Akar
dari premanisme hampir sama dengan akar penyakit masyarakat lainnya yaitu
kemiskinan dan kebodohan. saya berharap pemerintah bisa memberikan solusi yang
jitu untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya dan sekaligus meningkatkan pendidikan
bagi generasi muda. Tidak ada lagi tawuran tetapi belajar dan belajar lagi
dengan giat.
Faktor utama terjadinya dalam fenomena
tindakan kriminal ini
salah satunya akibat faktor ekonomi
dalam memenuhi kebutuhan. Pelaku tindak kriminal dan kekerasan dapat terjadi dimana
saja dan oleh siapa saja Tindakan kriminal dan kekerasan sangatlah
berdampak negatif pada kelangsungan kehidupan di masyarakat bahkan suatu negara Fenomena
tindakan kriminal dan kekerasan dapat dicegah dan dapat diselesaikan. Peran serta
anggota Kepolisian juga sangat penting, untuk mencegah maraknya preman preman
di Indonesia
SOAL NO 4,
Langkah-langkah Menyusun proposal penelitian
Kualitatif
1. Merumuskan focus maslah
2. Menyusun kerangka teoritis
3. Pelaksanaan penelitian
4. Pengumpulan data
5. Analisis data
6. Menyusun laporan
0 komentar:
Posting Komentar