MAKALAH GEOGRAFI REGIONAL ASIA TENGGARA DAN DUNIA “NEGARA LAOS”
Disusun oleh: Eduardus Kopa
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laos adalah sebuah Negara Republik yang dikelilingi oleh daratan dan terletak di bagian utara Semenanjung indocina. Laos berasal dari kata Lan Xang yang artinya kerajaan gajah. Negara ini adalah satu-satunya Negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak memiliki pantai. Laos pernah dijajah oleh Prancis dan memperoleh kemerdekaan pada 22 Oktober 1953 dalam bentuk kerajaan. Sejak 3 Desember 1975 kerajan Laos berubah menjadi Republik Laos. Laos adalah salah satu negara komunis dengan kepala pemerintahan berupa presiden yang bernama Choummaly Sayasone dan dibantu oleh perdana menteri yang bernama Bouasone Bouphavanh. Jika dilihat dari sudut pandang Geografi Politik, letak wilayah negara Laos yang tidak memiliki wilayah laut atau pantai dikenal dengan sebutan kawasan land-lock. Kondisi ini dianggap kurang menguntungkan dari segi pertahanan dan keamanan, khususnya dari serangan atau invasi bangsa lain. Negara Laosn mempunyai lembah sungai subur sehingga banyak menghasilkan tanaman pertanian dan perkebunan, terutama padi, kopi, dan tembakau. Memiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak. Wilayahnya didominasi perbukitan dan pegunungan yang tertutup hutan lebat, sehingga menghasilkan kayu sebagai salah satu komoditasnya. Potensi Sosial Budaya Terdiri atas berbagai macam suku bangsa dengan berbagai macam budayanya, Masyarakatnya sebagian besar masih patuh pada tradisi, Memiliki bahasa nasional, yaitu bahasa Lao. Namun dalam kehidupan sehari-hari, selain bahasa nasionalnya masyarakat juga menggunakan bahasa Thai, Inggris, dan Prancis, Memiliki banyak bangunan bersejarah, terutama candi.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Geografi Regional Asia Tenggara dan Dunia juga untuk:
1. Mengetahui lokasi,luas dan bentuk wilayah Negara Laos
2. Mengetahui kondisi fisiografis Negara Laos
3. Mengetahui keadaan penduduk Negara Laos
4. Mengetahui pola perekonomian Negara Laos.
BAB II
PEMBAHASAN
Negara Laos Secara astronomis, wilayah Laos terletak antara 14°LU – 22°LU dan antara 100°BT – 108°BT. Luas total wilayah ini mencakup 236,800 km2 dan 2% dari wilayah tersebut adalah berupa perairan.
Adapun secara geografis wilayah Negara Laos memiliki batas batas wilayah sebagai berikut :
• Sebelah utara : Republik Rakyat Cina
• Sebelah selatan : Kamboja
• Sebelah barat : Myanmar dan Thailand
• Sebelah timur : Vietnam
Sedangkan secara geologis negara Laos masih termasuk dalam lempeng eurasia yang menyatukan asia dengan eropa. Laos adalah negara yang tidak memiliki wilayah perairan laut. Namun mempunyai lembah sungai yang subur yaitu lembah Sungai Mekong, sehingga banyak menghasilkan tanaman pertanian dan perkebunan, terutama padi, pisang, kopi, jagung dan tembakau. Wilayah Laos juga emiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak. Wilayahnya didominasi perbukitan dan pegunungan yang tertutup hutan lebat, sehingga menghasilkan kayu sebagai salah satu komoditasnya.
B. Kondisi Fisiografis Negara Laos Laos adalah negara yang terhimpit oleh daratan di Asia Tenggara dan diselimuti hutan lebat yang kebanyakan bergunung-gunung. Bentang alam negara Laos bagian utara cukup luas, menyempit di bagian tengah, dan melebar kembali di bagian selatan. Bagian dalam Semenanjung Indocina memiliki topografi yang bergunung - gunung dengan hutan - hutan lebat. Laos memiliki barisan pegunungan lipatan yang membujur dari utara ke selatan, yaitu lereng barat Pegunungan Annam, Plato Bolovens, dan daerah lembah Sungai Mekong. Gunung Phou Bia merupakan gunung tertinggi di wilayah Negara Laos dengan tinggi 2.820 meter. Daerah yang berbentuk dataran terdapat di Plato Xiang Khoang.
Wilayah laos terdiri atas:
• Batuan granit di lereng barat Pegunungan Annam
• Batuan kapur di barisan pegunungan yang terlatak di Laos tengah
• Batuan Basalt terdapat di Plato Bolovens (1.500 m). Selain itu Sungai Mekong juga mengalir di wilayah ini.
Peta Aliran Sungai Mekong
Iklim Negara Laos adalah tropis dengan suhu rata-rata tahunan 26º C di utara sampai dengan 28º C di selatan. Curah hujan di Negara ini sangat bervariasi antara 1.500 mm sampai dengan 2.500 mm per tahun.
Laos memiliki tiga musim yaitu:
• Musim hujan yang panas, yaitu terjadi pada bulan Juli hingga bulan Oktober
• Musim kemarau yang sejuk, yaitu terjadi pada bulan November hingga bulan Februari
• Musim Pancaroba yang kering dan panas, yaitu terjadi pada bulan Maret hingga bulan Mei.
Huta/vegetasi di Negara Laos sanagat luas yang meliputi sekitar setengah negeri.
Hutan-hutan, jenis hutan, yaitu hutan hujan tropis, hutan bambu, dan hutan yang tercampur dengan vegetasi tropis dengan perhitungan Luas wilayah Laos adalah 236.800 km2. Sekitar 70% wilayah Laos berbentuk pegunungan dan terdapat Gunung Bia setinggi 2.819 meter yang merupakan gunung tertinggi di negara ini. Sekitar 55 persen wilayah ini ditutupi oleh berbagai jenis hutan, Pada dasarnya sebagian besar hutan di Laos adalah tropis, biasanya terdiri dari pohon yang merontokkan daunnya pada musim kemarau. Kurang dari sepertiga hutan-hutan masih hutan primal. Namun hutan ini berada dalam bahaya karena penebangan yang berlebihan di sejumlah daerah seperti Selatan dan Tenggara.
Bahaya lainnya datang dalam bentuk pembukaan hutan tradisional menggunakan metode tebang dan bakar oleh suku-suku gunung etnis tertentu, terutama untuk menanam padi bukit tetapi juga jagung atau poppy. Hutan Tropis Pada awal tahun 1993, pemerintah mencanangkan 21% dari wilayah negara sebagai Area Konservasi Keanekaragaman Hayati Nasional (National Biodiversity Conservation Area/NBCA), yang mungkin akan dikembangkan menjadi sebuah taman nasional. Bila telah selesai, maka ia diperkirakan akan menjadi taman nasional terbaik dan terluas di Asia Tenggara.
C. Kependudukan
1. Sejarah
Awal sejarah Laos didominasi oleh Kerajaan Nanzhao, yang diteruskan pada abad ke-14 oleh kerajaan lokal Lan Xang yang berlangsung hingga abad ke-18, setelah Thailand menguasai kerajaan tersebut. Kemudian Perancis menguasai wilayah ini di abad ke-19 dan menggabungkannya ke dalam Indochina Perancis pada 1893. Setelah penjajahan Jepang selama Perang Dunia II, negara ini memerdekakan diri pada 1949 dengan nama Kerajaan Laos di bawah pemerintahan Raja Sisavang Vong. Penghuni asli Laos adalah orang-orang Austroasiatik, yang hidup dari berburu dan meramu sebelum datangnya masa pertanian.
Para pedagang Laos, yang cekatan dalam mengarungi sungai menggunakan kano, menggunakan jalur yang menembus pegunungan terutama sungai-sungai. Rute sungai yang paling penting adalah Mekong karena banyak anak sungainya memungkinkan para pedagang menembus jauh ke pedalaman, tempat mereka membeli hasil bumi seperti kapulaga, kapur barus, sticklac dan banyak makanan lainnya. Sebagian besar penduduk di negara ini adalah orang Laos yang secara etnis, mirip dengan bangsa Thai. Bahasa Thailand dan bahasa Laos pun memiliki kemiripan. sedangkan yang ada di wilayah selatan, didiami oleh suku-suku seperti Lao, 25% Mon Khmer, 14% Thai, Meo dan Yao berjumlah 13%. Laos merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang jarang terjadi konflik antar suku. Pemimpin pergerakan komunis terdahulu di Laos, mantan Perdana Menteri Kaysone Phomvihan, memiliki orang tua yang berdarah Vietnam dan Laos. Laos dikenal sebagai negara yang damai dan ramah, walaupun laos pernah terlibat dalam perang Vietnam dan perang saudara selama beberapa tahun.
2. Jumlah Penduduk dan Perkembanganya
Dengan luas wilayah Negara 239.800 km2, Laos mempunyai penduduk yang tergolong jarang. Pada pertengahan tahun 2004, jumlah penduduk Laos hanya 5,8 juta jiwa, dengan angka kelahiran 36 dan angka kematian 13. Rata-rata pertumbuhan penduduk alami Laos adalah 2,3% per tahun. Diperkirakan pada tahun 2025, jumlah penduduk Laos akan mencapai 8,6 juta jiwa. Sedangkan jumlah penduduk pada tahun 2010 adalah kurang lebih 6,4 juta jiwa.
Penduduk Laos terdiri dari berbagai etnis, orang Lao hidup di tanah rendah dan dekat sungai. Orang Thai hidup di daratan tinggi, orang Mon khmer hidup menyebar di wilayah Laos, dan orang Meo (pendatang dari Cina Selatan). Serta Yao hidup di daerah pegunungan yang merupakan pendatang dari Cina Selatan. Pada tahun 1975 pemerintahan Laos berbentuk kerajaan konstitusional. Namun, setelah itu hinhga sekarang, pemerintahan Laos berbentuk Republik dengan kepala Negara seorang presiden dan kepala pemerintahan dijabat oleh Perdana Mentri.
D. Pola Perekonomian
Pemerintah Laos adalah salah satu dari sekian negara komunis yang tersisa, memulai melepas kontrol ekonomi dan mengizinkan berdirinya perusahaan swasta pada tahun 1986. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi melesat dari sangat rendah menjadi rata-rata 6% per tahun periode 1988-2004 kecuali pada saat krisis finansial Asia yang dimulai pada 1997. Seperti negara berkembang umumnya, kota-kota besarlah yang paling banyak menikmati pertumbuhan ekonomi, misalnya di Vientiane, Luang Prabang, Pakxe, dan Savannakhet yang mengalami pertumbuhan signifikan beberapa tahun terakhir.
Jenis kegiatan perekonom ian di Negara Laos:
1. Pertanian dan Perkebunan
Pertanian merupakan kegiatan utama di Laos utama (41% dari pendapatan negara). Hasilnya berupa: • Padi, Jagung, Tembakau (di dataran Vientiane) • Kopi (Plato Bolovens) • Kapas (di selatan) • Tanaman sampingan seperti pisang, kelapa, pepaya dll (di daerah-daerah lembah Sistem pertanian di Negara Laos sangat bergantung pada irigasi dari Sungai Mekong.
2. Perikanan
Perikanan di negeri ini tidak memiliki arti komersial. Tangkapan ikanya berasal dari Sungai Mekong, yaitu ikan Karper dan ikan Perch. Pusat-pusat penangkapan ikan dinegara Laos adalah Vientiane, Pakxan, Savvanakhet, Thakhet, dan Hovayxay.
3. Kehutanan
Luas Hutan di Laos kira-kira adalah 130.000 km2. Hasil hutan utama adalah kayu jati dan kayu-kayu keras lainya. Selainn itu hutan di Negara Laos juga menghasilkan getah, dammar, dan minyak Balsem.
4. Pertambangan
Timah dan Bijih Besi merupakan hasil tambang utama di Laos. Laos juga memiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak, namun belum dapat dimanfaatkan secara maksimal, oleh karena itu ekonomi Laos menerima bantuan dari IMF dan sumber internasional lain serta dari investasi asing baru dalam bidang pemrosesan pertambangan, khususnya tembaga dan emas.
5. Perdagangan
Negara Laos mengembangkan sektor perdagangan dengan komoditas ekspor utama berupa hasil pertanian (beras, tembakau, kopi), hasil hutan (kayu mentah, kayu olahan, dan berbagai jenis kerajinan), dan hasil tambang berupa timah. Sementara itu impor utama berupa kendaraan bermotor, mesinmesin, dan besi baja.
6. Industri
Kawasan hutan di Laos cukup luas dan lebat. Hal ini menjadikan hasil hutan sebagai salah satu bahan baku industri utama. Hasilnya seperti kayu jati, damar, dan kayu keras lainnya. Berbagai bentuk kegiatan industri di Laos yang memanfaatkan sumber daya hutan diantaranya industri pemotongan kayu dan pengolahan kayu. Selain itu, terdapat juga industri pengolahan bahan tambang dan pengolahan makanan
7. Pariwisata
Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di Laos. Potensi sumber daya alam yang ada di Laos belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk disajikan sebagai objek wisata. Oleh karena itu, pemerintah Laos cenderung mengembangkan wisata budayanya.
8. Transportasi
Sebagian besar dari wilayahnya kekurangan infrastruktur memadai. Laos masih belum memiliki jaringan rel kereta api, meskipun adanya rencana membangun rel yang menghubungkan Vientiane dengan Thailand yang dikenal dengan Jembatan Persahabatan Thailand-Laos. Jalan-jalan besar yang meghubungkan pusat-pusat perkotaan, disebut Rute 13, telah diperbaiki secara besar-besaran beberapa tahun terakhir, namun desa-desa yang jauh dari jalan-jalan besar hanya dapat diakses melalui jalan tanah yang mungkin tidak dapat dilalui sepanjang tahun. Ada telekomunikasi internal dan eksternal yang terbatas, terutama lewat jalur kabel, namun penggunaan telepon genggam/handphone telah menyebar luas di pusat perkotaan. Listrik tidak tersedia di banyak daerah pedesaab atau hanya selama kurun waktu tertentu. Alat transportasi di Laos di dominasi oleh Transportasi darat.
BAB III
KESIMPULAN
Secara astronomis, wilayah Laos terletak antara 14°LU – 22°LU dan antara 100°BT – 107°BT. Luas total wilayah ini mencakup 236,800 km2 dan 2% dari wilayah tersebut adalah berupa perairan. secara geologis negara Laos merupakan sebuah negara yang terkurung daratan di Asia Tenggara, yaitu Barisan pegunungan lipatan yang membujur dari barat laut ke tenggara, Pegunungan Annam disebelah timur, Plato Bolovens yang terdapat di bagian selatan, Lembah Sungai Mekong di bagian barat yang mengalir di seluruh wilayah Laor dan Bermuara di Teluk Tonkin yang merupakan daerah yang subur dan padat penduduknya.
Iklim Negara Laos adalah tropis dengan suhu rata-rata tahunan 26º C di utara sampai dengan 28º C di selatan. Curah hujan di Negara ini sangat bervariasi antara 1.500 mm sampai dengan 2.500 mm per tahun. Laos memiliki tiga musim yaitu Musim hujan yang panas, yaitu terjadi pada bulan Juli hingga bulan Oktober, Musim kemarau yang sejuk, yaitu terjadi pada bulan November hingga bulan Februari, Musim Pancaroba yang kering dan panas, yaitu terjadi pada bulan Maret hingga bulan Mei. Huta/vegetasi di Negara Laos sanagat luas yang meliputi sekitar setengah negeri.
Hutan-hutan, jenis hutan, yaitu hutan hujan tropis, hutan bambu, dan hutan yang tercampur dengan vegetasi tropis dengan perhitungan Luas wilayah Laos adalah 236.800 km2. Sekitar 70% wilayah Laos berbentuk pegunungan dan terdapat Gunung Bia setinggi 2.819 meter yang merupakan gunung tertinggi di negara ini. Sekitar 55 persen wilayah ini ditutupi oleh berbagai jenis hutan.
Dengan luas wilayah Negara 239.800 km2, Laos mempunyai penduduk yang tergolong jarang. Pada pertengahan tahun 2004, jumlah penduduk Laos hanya 5,8 juta jiwa, dengan angka kelahiran 36 dan angka kematian 13. Rata-rata pertumbuhan penduduk alami Laos adalah 2,3% per tahun. Diperkirakan pada tahun 2025, jumlah penduduk Laos akan mencapai 8,6 juta jiwa. Sedangkan jumlah penduduk pada tahun 2010 adalah kurang lebih 6,4 juta jiwa. Pertanian menjadi pendukung perekonomian utama (41% dari pendapatan negara). Hasil : padi, kelapa, pisang, dan jagung. Sistem pertanian di Negara Laos sangat bergantung pada irigasi dari Sungai Mekong.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Chaldun, 1995. Atlas Pengetahuan Sosial Indonesia Wawasan Nusantara dan Dunia, Surabaya: Karya Pembina Swajaya.
Scomptec. 2003. “GIS-Mapping Solution”. http://www.scomptec.co.id.
http://en.wikipedia.org/wiki/Laos_geografis
0 komentar:
Posting Komentar