HASIL
ANALISIS JURNAL HIDROLOGI
Untuk Memenuhi
Mata Kuliah Geo Hidrologi
Dosen Pembmbing: Agus
Purnomo
Oleh:
Eduardus Kopa (100401050143)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2012
KUALITAS BIOLOGI
PERAIRAN SUNGAI SENAPELAN, SAGO DAN SAIL DI KOTA PEKANBARU BERDASARKAN
BIOINDIKATOR PLANKTON DAN BENTOS.
1. Pokok bahasan
:
ü Sungai
merupakan suatu bentuk ekositem aquatic yang mempunyai peran penting dalam daur
hidrologi dan berfungsi sebagai daerah tangkapan air (catchment area) bagi
daerah disekitarnya, sehingga kondisi suatu sungai sangat dipengaruhi oleh
karakteristik yang dimiliki oleh lingkungan disekitarnya.
ü Sebagai
suatu ekosistem, perairan sungai mempunyai berbagai komponen biotik dan abiotik
yang saling berinteraksi membentuk suatu jalinan fungsional yang saling
mempengaruhi. Komponen pada ekosistem sungai akan terintegrasi atu sama lainnya
membentuk suatu aliran energi yang akan mendukung stabilitas ekosisten
tersebut.
2. Metode
penelitihan :
Ø Penelitian
dilakukan pada perairan Sungai Senapelan, Sago dan Sail yang dilakukan pada
bulan April – Agustus 2003. Metode yang digunakan adalah survey, dimana
penetapan titik sampel dengan purposif random sampling pada 7 titik pengamatan.
3. Identifikasi
masalah dalam jurnal :
Sumber
pencemar yang terdapat di sepanjang aliran Sungai Senapelan, Sago dan Sail antara
lain :
Limbah Organik, dapat
bersumber dari limbah pasar, rumah tangga, restoran/rumah makan, industri
perkayuan dan sebagainya. Kandungan limbah organik yang tinggi pada perairan
sungai dapat meyebabkan terjadinya proses eutrofikasi (penyuburan perairan).
Limbah an organik
(logam berat), dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap penurunan
kualitas sumberdaya air seperti Cu, Zn, Hg, Cd, Cr, Pb dan lain sebagainya
4. Cakupan
masalah dalam jurnal ini adalah :
Permasalahan
pencemaran sungai saat ini menunjukkan adanya kecenderungan semakin meningkat
dan kompleks, hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus pencemaran yang
terjadi. Sumber pencemaran umumnya berasal dari limbah domestik, industri dan pertanian. Hal ini membawa konsekwensi
pada semakin meningkatnya beban pencemaran sungai yang terdapat di Kota
Pekanbaru, yang pada akhirnya berakibat pada semakin menurunnya kualitas
perairan sungai Siak yang menjadi muara dari Sungai Senapelan, Sago dan Sail.
Bahan
pencemar yang masuk pada ke tiga sungai yang berasal dari berbagai aktifitas
yang terdapat pada daerah disepanjang
aliran sungai seperti pasar, perumahan/pertokoaan (ruko), perbengkelan, rumah
makan/restoran merupakan sumber utama penghasil limbah organik maupun an
organik. Kondisi ini sangat mempengaruhi kualitas perairan sungai, hal ini
dapat dilihat dari nilai indeks keanekaragaman bentos yang
rendah.
5. kesimpulan
v Pencemar
Sungai Senapelan, Sago dan Sail saat ini menunjukkan adanya kecenderungan
semakin meningkat dan kompleks, hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus
pencemaran yang terjadi.
v Sumber
pencemaran umumnya berasal dari limbah domestik, industri dan pertanian.
0 komentar:
Posting Komentar